Pages

Sabtu, 06 Desember 2014

Seragam Keluarga Pengantin Untuk Adikku Yang Down Syndrome

Adikku yang down syndrome, kujahitkan baju seragam untuk pernikahanku dengan bahan satin, brokat dan tulle supaya mirip-mirip nuansa irna la perle gitu. Hehehhe.....


Karena adikku tidak memungkinkan untuk pergi ke penjahit langganan kami, penjahitnya dengan baik hati datang ke rumah untuk mengukur ukurannya.


Adikku agak kikuk saat diukur, namun karena hanya sebentar saja, dia pun ketawa-ketiwi gak jelas seperti biasanya. Mungkin dia bingung karena harus diapakan. Tapi ternyata Cuma sebentar. Hyahhahahaha.....



Apapun itu, alhamdulillah kami tetap bersyukur.... Kita lihat saja hasilnya nanti.

Rabu, 05 November 2014

Hunting Baju Pengantin Pria Muslim di Surabaya


Payet Sedikit, tapi agak kekecilan
Intinya, bila hunting sewa setelan pengantin muslim pria yang sesuai dengan keinginan kita memang harus sabar. Karena kadang kita menemukan setelan yang kita suka, namun ukurannya kurang pas. Kadang juga setelannya kita suka tapi harga sewanya tidak bisa dijangkau. Dan berbagai kombinasi halang rintang yang lain. Hehehhe....

Jadi karena tingkat kesulitan ini, selain hartus sabar, maka rencanakan pencarian sewa setelan jauh-jauh hari sebelumnya supaya mendapatkan setelan yang diinginkan namun dengan harga sewa yang terjangkau.

Kami melakukan banyak pencarian, namun yang sempat dan boleh dipotret hanya ini. Hehhehehe.....

Model terlalu biasa, jadi seperti bukan pengantin

Di Sebuah salon di Makarya Binangun, ada beberapa contoh setelan baju pengantin pria muslim yang Si Mas suka. Namun saya kurang suka. Dan harganya kurang sip karena kami tidak mampu menjangkaunya. Sempat fitting untuk beberapa baju, namun memang kalau ada alternatif yang lain lebih baik yang lain aja dehhh......

Mencoba-coba

Akhirnya pencarian mendapatkan hasil di Deltasari Sidoarjo. Sebuah salon sebenarnya sedang tutup saat kami mendatanginya. Hehehheh... namun ibuknya baik, jadi kami diperbolehkan masuk.


Ada rompinya!

Tampak banyak pilihan pakaian pengantin, namun kami ditunjukkan setelan baju pengantin pria muslim yang dulunya digunakan oleh putra ibu salonnya saat menikah. Dengan payet yang penuh namun tidak norak, dan dilengkapi rompi yang mengurangi kesan Ustad Aad pada setelannya.

Payetmya penuh, rapi tapi tidak Norak

Wow.... rupanya harganya pun terjangkau... Maka kami pun mengambilnya. Alhamdulillah..... pencarian memang mendapatkan hasil kalau kita sudah berusaha. Hehhehe.....

Alhamdulillah,
Dapat yang sesuai model, warna ukuran dan harga. Hehehhe....

Sabtu, 01 November 2014

Jangan Lupa Nyari Setelan Buat Pengantin Pria

Keribetan yang terjadi di pihak mempelai wanita, kadang membuat kepentingan mempelai pria pun jadi dikesampingkan. Padahal, pasangan pengantin tidak sendiri di atas pelaminan, tapi berdua. Dan saat ijab qabul, peran pengantin prialah yang menjadi pusat perhatian karena mengucap akad yang berlaku di dunia maupun di akhirat.

Salah satu kepentingan mempelai pria yang mungkin simpel tapi penting adalah setelan yang akan digunakan untuk hari-h. Umumnya, persewaan gaun mempelai biasanya sepasang, antara mempelai wanita dan mempelai pria. Berhubung saya orangnya agak nyleneh dan ingin membuat sendiri gaun ala Ratu Amidala di film Star Wars, sehingga saya harus mencari pasangan setelan pria untuk calon misua. Hehhehe...

Impian saya, mas calon misua ini mengenakan baju ala Jedi di film Star Wars seperti Mas Anakin Skywalker, namun sepertinya agak tidak mungkin untuk melakukannya karena Si Mas Calon Misua terlihat enggan meski sudah dipaksa-paksa. L Ya sudah, apa bole baut. Eh.. apa boleh buat.

Lalu, kalaupun misalnya tidak mengenakan Jedi suit ala Star Wars, Si Mas boleh deh pake setelan pengantin muslim pria, tapi yang polos dengan sedikit payet namun tidak ndeso, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya. Ya, baju penuh payet yang payetnya norak terlihat seperti Ustad Aad Ainurussalam yang ketika berdakwah selalu mengenakan seteln pengantin pria aneka warna. Astagaaaaaaaa...... pokoknya saya tidak mau menikah dengan tiruan ‘Ustad Aad’ L!

Akhirnya proses Hunting pun dimulai, dan aneka salon yang aneh-aneh mulai saya singgahi untuk mencari setelan terbaik yang menurut saya tidak seperti ustad Aad...

To be continued : Acara Hunting Setelan Pengantin Muslim Pria

Selasa, 12 Agustus 2014

Pengantin yang bersahaja


http://miuketjil.blogspot.com/2012/06/wedding-make-up-cari-perias-pengantin.html

Minggu, 01 Juni 2014

Bukti Sudah Bayar Lunas Administrasi Nikah ke Rekening KUA

Pasangan Pengantin yang Menikah di Kantor KUA
Korban Polemik Penghulu awal tahun 2014
Happy Wedding, Semoga Bahagia :)
Selain suntik vaksin TT(D), untuk mendaftar di KUA harus sudah membayar administrasi nikah ke rekening KUA yang sudah ditunjuk oleh KUA nasional. Yah, tahu sendirilah, kemarin ada polemik akad dan penghulu yang hanya memperbolehkan akad di kantor urusan agama. Untunglah polemik itu sudah berakhir, meski ada beberapa kawan saya yang jadi korban. Heheheh.....

Pembayaran dilakukan dengan menyetor tunai yang ditujukan untuk Rekening KUA cabang Cut Mutiah sebesar 600ribu rupiah. Penyetoran tunai bisa dilakukan di seluruh BRI lewat teller yang mana saja. Mau teller mbak ini atau mas itu, terserah, pokoknya teller BRI, bukan di bank lain. Dan katanya Pak petugas kelurahan saya, pembayaran tidak diperkenankan lewat transfer ATM.

Prosedurnya seperti biasa, datanglah ke BRI terdekat dan mengambil antrian teller. Ambil struk setoran tunai dan isilah seperti contoh di bawah ini :
 
Contoh Pengisian Pembayaran Administrasi Nikah di KUA Jombang


Biaya administrasi sebesar 600ribu rupiah (bukan dolar, rupee atau riyal ya) dibayarkan tunai dan disetorkan ke :

Penerima setoran
Bendahara PNPB NR KUA
BRI Kantor Cabang
Cut Mutiah Jakarta
Rekening
0230 – 01 – 02788 – 30 - 4

Di kolom penyetor ditulis nama penyetor, dan itu boleh siapa saja, tidak harus kedua calon pengantin. Entah bapaknya, atau sopirnya, saudaranya, atau siapa saja. Yang menjelaskan mengenaik pembayaran calon pengantin yang bersangkutan ditempatkan di kolom keterangan, yang diisikan nama pasangan calon pengantin beserta KUA tempat dan kota dimana calon melangsungkan akad.

Setelah dibayarkan, maka akan mendapat tanda bukti pembayaran dan seluruh kelengkapan sebelumnya seperti :
1.      Aneka berkas dari calon pengantin pria termasuk surat izin menumpang nikah
2.      Fotokopi KK Calon pengantin wanita
3.      Fotokopi KTP calon pengantin wanita
4.      Fotokopi KTP kedua orang tua calon pengantin wanita
5.      Foto calon pengantin wanita ukuran 3x4, 4x6, dan 2x3 (untuk berjaga2)
6.      Fotokopi ijazah calon pengantin wanita
7.      Fotokopi akte kelahiran calon pengantin wanita
8.      Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat
9.      Bukti Sudah bayar lunas administrasi nikah ke rekening KUA


Diserahkan ke KUA untuk didaftarkan...

Jumat, 30 Mei 2014

Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas Setempat

Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat, adalah surat yang didapat dengan melakukan vaksin TT(D) dan tes kesehatan di Puskesmas yang telah ditunjuk tempat calon pengantin wanita tinggal. Rupanya, untuk kelengkapan dan kesehatan si jabang beybeh yang nantinya lahir, calon pengantin wanita diharuskan memenuhi persyaratan ini.

Puskesmas Jelakombo Jombang :  Tempat Vaksin TT(D)
  
Calon pengantin wanita harus melakukan suntik imunisasi di puskesmas yang ditunjuk di tempatnya tinggal *dan hal ini sangat menakutkan saya sebagai calon pengantin T_T saya takut suntik hingga sekarang*. Biasanya, karena vaksin itu tidak boleh dibuka sembarangan dan harus digunaakan secara bersamaan, ada jadwal tertentu pemberian vaksin. Kebetulan, pemberian vaksin TT(D) di puskesmas tempat saya tinggal menjadwalkan setiap hari Senin dan Kamis. Seperti jadwal puasa sunnah ya... 

Jadwal imunisasi Puskesmas Jelakombo

Ibu-ibu yang mau mengimunisasi anaknya
Vaksin TT(D) adalah vaksin yang fungsinya untuk mencegah penyakit Tetanus, Tokso dan Disentri. Vaksi ini memang disebut TT, yang merupakan kepanjangan dari Tetanus dan Tokso. Namun karena perkembangan zaman, kandungan vaksin ini ditambahkan anti-disentri di dalamnya. Meski sudah ada tambahan disentri, seringnya orang-orang masih menyebut dengan vaksin TT, itulah mengapa saya beri tanda kurung untuk huruf ‘D’nya. Jadi, dalam sekali suntik, calon pengantin perempuan mendapatkan tiga vaksin sekaligus.

Petugas Loket Kasir

Bukti Bayar Pemeriksaan Calon Pengantin
Suntik TT(D) yang saya lakukan di puskesmas setempat dengan membayar sebesar sepuluh ribu rupiah terlebih dahulu di loket pembayaran puskesmas. Kemudian, saya mendapatkan bukti bayar dan masuk ke ruang vaksinasi untuk mendaatkan suntikan.

Pertama-tama, di dalam ruang vaksin, petugas akan menanyai kapan ‘si korban’ lahir, untuk mengecek sudah-tidaknya mereka disuntik vaksin terkait sebelumnya. Memang ada program pemerintah suntik vaksin massal di puskesmas tahun 2013 lalu dan aneka rentetan suntik di sekolah dasar di kelas satu, kelas lima, dan kelas enam.

Setelah mengecek kelengkapan itu, petugas menyiapkan vaksin dan jarum suntiknya. Bagian ini saya rasa paling mendebarkan, karena saya seperti akan segera dieksekusi ToT. Untung sebelumnya saya mengajak ibu untuk dipeluk, karena jujur meski di usia ‘sesepuh’ ini, saya masih takut disuntik. Selain itu, fungsi ibu juga untuk ganti menyetir kendaraan pulang ke rumah, karena biasanya setelah disuntik, tangan saya akan nyeri selama satu minggu.

Lihat... itu vaksinnya

Ya, seperti yang diduga sebelumnya, petugas puskesmas langsung mengeksekusi saya jras-jrus sak enake dan saya pun tak kuasa menahan air mata di pelukan ibu..
Kartu sudah disuntik

Setelah dieksekusi, saya mendapatkan kartu sudah disuntik dan menuju ruang pemeriksaan kesehatan. Umumnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mengambil sampel darah calon pengantin untuk dianalisa lebih lanjut.


Ya, pemeriksaan kesehatan pasangan calon pengantin wajib dilakukan sebelum menikah, untuk kebaikan bersama. Sehingga ada baiknya calon pengantin melakukan pemeriksaan. Saya memang tidak melakukan pemeriksaan di puskesmas, tapi akan saya lakukan di klinik medis lain bersama pasangan.

Kartu Suntik TT
Foto diambil sebelum eksekusi
Namun karena saya dalam keadaan terguncang setelah vaksin, ibu puskesmasnya prihatin dan langsung mengeluarkan surat sehat dengan meminjam KTP sebagai tanda pengenal untuk pengisian surat keterangan sehat. Maaf nggak ada fotonya karena saya masih gemetar. Dan pagi itu saya pulang ke rumah dibonceng ibu dalam keadaan masih menangis... :'(

Surat Keterangan Sehat ini dijadikan salah satu kelengkapan persyaratan ke KUA bersama surat bukti sudah bayar administrasi. Gimana,,, sudah bayar????

Baca selanjutnya :

ü  Bukti Sudah bayar lunas administrasi nikah ke rekening KUA

Kamis, 29 Mei 2014

Tata Cara Pengurusan Pendaftaran Nikah ke KUA

Jadi, setelah ada drama kejar-kejaran dengan Pak RT dan petugas kelurahan oleh calon pengantin pria, kini tongkat estafet kejar-kejaran dilanjutkan, gilitan calon pengantin perempuan yang harus kejar-kejaran di tempat penyelenggaraaan akad.

Contoh KTP Wong Edan
Berbagai berkas yang telah didapat calon pengantin pria harus segera diserahkan pada calon pengantin wanita supaya bisa segera diurus. Berkas-berkas itu disebut C1, C2, C3, C4lah embuh apa itu namanya semua, dan harus segera dilanjutkan ‘perkaranya’ karena berkas-berkas itu punya waktu expired, selama dua minggu dari tanggal penandatanganan keluarnya surat.

Giliran pengantin wanita yang harus melengkapi berkasnya. Selain berkas dari pengantin pria, harus juga disertakan beberapa kelengkapan, seperti :
1.      Fotokopi KK Calon pengantin wanita
2.      Fotokopi KTP calon pengantin wanita
3.      Fotokopi KTP kedua orang tua calon pengantin wanita
4.      Foto calon pengantin wanita ukuran 3x4, 4x6, dan 2x3 (untuk berjaga2)
5.      Fotokopi ijazah calon pengantin wanita
6.      Fotokopi akte kelahiran calon pengantin wanita
7.      Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat
8.      Bukti Sudah bayar lunas administrasi nikah ke rekening KUA

Nah, dua hal ini yang harus dilakukan dulu. Melas banget ya, ada surat keterangan sehat dan bukti sudah bayar lunas administrasi ke rekening KUA yang harus disertakan. Gimana, sudah diurus????
Baca selanjutnya :
ü  Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat

ü  Bukti Sudah bayar lunas administrasi nikah ke rekening KUA

Rabu, 28 Mei 2014

Prosedur Pengurusan Surat Izin Menumpang Nikah

Sebelum akad nikah bisa dilangsungkan, para calon pengantin diwajibkan untuk melengkapi berbagai surat untuk keperluan administrasi. Keperluan administrasi ini memang dipergunakan untuk pendaftaran surat di KUA dan segala kelengkapannya, seperti penghulu, buku nikah dan penyelenggaraan akadnya.

Nah, hal-hal yang dilakukan pertama kali adalah menentukan dimana akad nikah dilakukan. Pihak yang mendatangi tempat akad harus mengurus surat menumpang nikah di tempat pihak yang menjadi tuan rumah. Umumnya, akad dilakukan di tempat dimana pengantin perempuan berada, sehingga pihak pengantin laki-laki harus mengurus surat izin menumpang nikah yang dikeluarkan oleh kelurahan tempat tinggal calon pengantin laki-laki.

Apabila terjadi hal kesepakatan yang tidak umum, misalnya pernikahan dilakukan di tempat pengantin laki-laki, maka pihak perempuanlah yang harus mengurus surat izin menumpang nikah dari kelurahan tempatnya berada untuk bisa menikah di tempat tinggal calon pengantin laki-laki.

Untuk mengurus surat izin menumpang nikah, diperlukan beberapa kelengkapan yang harus dipenuhi oleh calon pengantin. Sebut saja, yang mengurus surat menumpang nikah adalah pihak laki-laki, maka calon pengantin pria harus mengurusnya dengan mengajukan di kelurahan tempatnya tinggal. Yang diperlukan adalah :
1.      Fotokopi KTP calon pengantin Pria
2.      Fotokopi KTP kedua orang tua calon pengantin pria
3.      Fotokopi KK calon pengantin pria
4.      Fotokopi KK Calon pengantin wanita
5.      Foto calon pengantin pria ukuran 3x4, 4x6, dan 2x3 (untuk berjaga2)
6.      Fotokopi akte kelahiran calon pengantin pria
7.      Fotokopi akte kelahiran calon pengantin wanita

Nantinya, dikeluarkan surat dan segala macam prithilan yang harus ditandatangani pak RT, sehingga surat-surat bisa lengkap dan segera diserahkan ke pihak calon pengantin penyelenggara akad.

Segala kelengkapan ini dipergunakan untuk mengurus surat menumpang nikah yang dikeluarkan kelurahan tempat tinggal pemohon, untuk dipergunakan calon pengantin pria untuk melengkapi persyaratan calon pengantin perempuan yang mendaftar di KUA tempat penyelenggaraan akad.


Oke, selamat ribet dan melakukan Hal-hal yang ngrepoti ya. Karena abisa jadi proses administrasinya, meski jelas, tapi repot uber-uberan sama pak RT dan petugas kelurahan. -_-

Jumat, 23 Mei 2014

Tradisi Melempar Bunga Ala Barat : Perlukah????

Di sebuah pernikahan, selain ditempel di kendaraan pengantin, rangkaian bunga juga seakan jadi aksesoris wajib seorang pengantin wanita. Sebenarnya, budaya Indonesia sudah mengenal bunga sebagai penghias pengantin dengan kalung melati dan hiasan lainnya.

Tradisi Lempar Bunga : Tidak Ada Dalam Islam

Setelah sah ijab qabul, selain menggandeng dan bergelayut di lengan mempelai pria, pengantin perempuan biasanya membawa buket bunga yang indah. Namun, perkembangannya banyak pengantin Indonesia mengikutibudaya barat yang membawa buket bunga di tangannya, meskipun tidak ada manfaatnya dan hanya mempercantik tampilan. Hal ini bukan hal yang buruk sehingga bolehlah dilakukan dalam islam.

Buket Bunga Pengantin


Buket Bunga Pengantin
Tradisi lempar bunga yang dilakukan oleh pengantin putri dipercaya akan menularkan kemudahan jodoh bagi siapa yang bisa menangkap dan mendapatkan bunganya. Tradisi ini sama sekali tidak berdasar, dan tentunya islam samasekali tidak menyinggung akan hal ini.

Tradisi lempar bunga ini sangat terpengaruh akan budaya barat, dan kegiatan ini tidak bermanfaat. Akan menjurus ke syirik apabila mempercayai siapapun yang mendapat lemparan bunga tersebut akan menjadi the next bride. Dan syirik jelas dilarang oleh Islam.

Apabila seseorang yang lajang, menginginkan untuk segera didekatkan jodohnya, maka berdoalah. Percayalah bahwa doa yang tulus meminta kepada Allah akan selalu dikabulkan. Nah, pertanyaannya, sudah berdoa atau belum??? Akan semakin salah kaprah bila lebih mempercayai tradisi lempar bunga dibanding janji Allah tentang mengabulkan doa setiap hambanya.

"Dan Rabbmu berfirman:"Berdo'alah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk naar Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mukmin : 60)



Jadi, kepada bride2be dan siapapun yang masih lajang, janganlah percaya tradisi demikian. Jangan juga ikut-ikutan meski hanya untuk senang-senang. Bolehlah bawa buket bunga untuk mempercantik tampilan, tapi tidak perlu dilempar baik diikuti kepercayaan tertentu, maupun hanya untuk senang-senang. Tradisi lempar bunga adalah tradisi barat, dan islam melarang untuk mengikuti budaya kafir dengan segala kepercayaannya yang tidak berdasar. Semoga kita bukan bagian dari golongan tersebut.

"Berdoalah, niscaya akan Kukabulkan"
Al-Mukmin : 60
Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut”(HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Daripada mengikuti budaya kafir, sebaiknya kita membuat kegiatan sendiri yang jelas-jelas bermanfaat, misalnya prosesi simbolis berupa buwuhan pernikahan diserahkan untuk anak yatim dan anak berkebutuhan khusus, atau dihelat doa bersama mendoakan yang lajang untuk segera menyusul bertemu jodohnya. Lebih baik demikian daripada mainan lempar bunga yang tidak jelas.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,« لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ » . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ »“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“ [HR. Bukhari no. 7319, dari Abu Hurairah] 

Semoga Bermanfaat. AMIN.

Silakan Bawa Buket Bunga, Tapi tidak perlu dilempar

Kamis, 22 Mei 2014

Souvenir Pernikahan Yang Bermanfaat

Souvenir pernikahan adalah bentuk ucapan terimakasih pada para hadirin yang telah berkenan datang dalam pesta perayaan pernikahan. Biasanya, souvenir ini diberikan pada saat hadirin masuk atau saat menjelang pulang dari acara pernikahan. Souvenir bisa berupa macam-macam, tergantung selera pengantin, situasi dan tema pernikahan, bahkan kondisi budget pengantin dan keluarganya. *kayaknya yang terakhir ini gue banget ya -_-*

Souvenir pengantin diberikan pada para hadirin sebaiknya di akhir pesta supaya mereka tidak kewalahan membawanya saat menyantap hidangan pernikahan. Namun, kadang souvenir pengantin diberikan di awal saat para hadirin masuk bisa jadi supaya tidak ada yang terlewat atau menghindari tamu-tamu yang lupa atau kehabisan. Hehehhe...

Souvenir itu terkadang disesuaikan dengan tema pernikahan, atau pekerjaan sang pengantin berbahagia. Sebagai contoh, kawan saya, seorang yang bergerak di bidang jual beli mobil, maka souvenirnya berupa sepasang kanebo pengelap mobil. Keren kan???

Pemilihan souvenir pernikahan harus dipikirkan matang-matang, karena berhubungan dengan penghormatan untuk para tamu dan berkenaan pula dengan limit budget. Selain itu, pemilihan souvenir yang unik juga harus dilakukan, mengingat bila kita memberikan souvenir yang sudah umum dan itu-itu saja, berapa banyak hadirin dalam pesta pernikahan kita menerima jenis siouvenir yang sama dari pernikahan-pernikahan lain yang akhirnya hanya sebagai pajangan atau menuh-menuhin lemari saja??? Ya, memang memilih jenis souvenir itu tidak mudah...............

Ada baiknya memang, sebuah souvenir itu bermanfaat digunakan untuk para tamu selanjutnya, bukan sebagai pajangan semata yang useless seperti lampu petromax.... 6-_- buat apa cobak... mana minyak gas udah mahal dan langka ginih....+_+


Ada contoh souvenir yang bermanfaat, misalnya paket sendok dan garpu makan, notes, buku bacaan, bahkan tanaman. Yang terakhir ini membuat saya sangat kagum, karena selain pro pada kelestarian lingkungan, tanaman ini bisa menjadikan penerimanya ‘dipaksa menjadi orang tua asuh’ bagi si tanaman tersebut. Akhirnya, tanaman itu bisa menjadikan hubungan ‘selamanya’ antara kenangan pesta pernikahan dan tamu yang hadir.

Souvenir Pernikahan Unik : Kaktus


Namun, bila ibu saya boleh berpendapat,,, berkatan konvensional adalah yang terbaik. Walau bagaimanapun, berkatan adalah supremasi tertinggi sebuah souvenir pernikahan. Meski hanya bisa ‘sekali saja digunakan’, namun anggota keluarga yang di rumah tidak ikut hadir dalam pesta pernikahan dapat ikut kenyang merasakan berkah pernikahan. Prinsip ibu saya ; tamunya kenyang, yang di rumah juga kenyang. Heheheh... Barakallah............ semoga bermanfaat.

Rabu, 21 Mei 2014

Wedding Ride : Jangan Jadi Ajang Gengsi

 

Setelah sah, sepasang pengantin biasanya mengendarai kendaraan pernikahan yang biasanya diberi hiasan bunga-bunga. Umumnya kendaraan ini berupa mobil yang seringnya mewah. Bahkan kadang juga ada mobil pengantin dengan plat nomor yang cantik juga. Olalaa.....


Ada juga pengantin yang tidak punya kendaraan, namun tetap ingin mengendarai kendaraan pengantin yang mewah seperti yang di tivi-tivi. Entah menyewa dari vendor gedung, fasilitas dari wedding organizer, maupun meminjam milik saudara yang punya mobil mewah. Bahkan ada pula penyedia khusus kendaraan pengantin. Akhirnya mereka rela merogoh kocek lebih dalam untuk sekedar gengsi.


Olala.... kalau misalnya nggak punya mobil ya jangan dipaksakan. Kalau bisa berhemat ya lebih baik berhemat. Yang sederhana saja, yang bersahaja. Misalnya naik becak, atau sepeda onthel.


Memang lebih baik pilihan dari beberapa pengantin yang menggunakan kendaraan yang unik seperti becak, sepeda, maupun kendaraan hasil jerih payahnya sendiri. Lebih membanggakan.


Nanti saat menikah, saya pribadi lebih suka mengendarai apa yang ada. Tidak perlu dihias buket bunga yang juga ngabisin duit yang tidak sedikit. Seadanya saja, nunut saudara saja. Tidak pinjam dan tidak berusaha meminjam. Sederhana dan bersahaja saja. Yang penting itu bukan pesta dan gengsinya, tapi bagaiamana kedua mempelai, mengarungi bahtera rumah tangga yang baru dibangun......................


Kalau Kate Middleton dan Pangeran William jelas ya, mereka pantes naik kereta kuda karena emang mereka keluarga kerajaan. Pernikahannya untuk rakyat, yang harus menyapa rakyat....

MakeUp Pengantin : Ternyata Groomnya Juga Harus diMakeup-i!

Menjadi pengantin yang cantik adalah impian semua wanita. Riasan yang sempurna dan gaun cantik menjadikan seorang pengantin semakin bersinar. Foto-foto untuk kenangan akan momen bahagia mengabadikan kecantikan sang pengantin...

Riasan Pengantin Pria

Pengantin yang cantik mendapat pujian semua orang. Namun sebenarnya bukan hanya pengantin perempuan saja yang mendapat perhatian para tamu, tetapi pengantin pria juga menjadi obyek foto di hari bahagia tersebut.

Sayangnya, karena terlalu fokus pada pengantin perempuan, pengantin laki-laki sering diabaikan. Karena memang dasarnya sudah malas berdandan, pengantin pria biasanya tampil sekenanya saja. Akhirnya terjadi ketimpangan di pelaminan : Pengantin putri yang sangat cantik dan mempesona, bersanding dengan suaminya yang kumus-kumus. Haahhahahahahhaha......

Saya sangat ingat, banyak foto pernikahan dan ketika datang ke pernikahan. Sudah pengantin prianya tidak tersenyum, kumus-kumus pula! Astaghfirullaaaaaaaahhhh................ Kasihan sekali pengantin putrinya. Sudah titalitas berdandan di momen sekali seumur hidup, tapi pria yang dicintainya juga tidak ikut tampil prima!

Olalaaa.... Memang, meski tidak terlalu penting, setidaknya pengantin pria sedikit diberi riasan tipis. Tidak harus terlalu heboh seperti pengantin wanita dengan riasan dan sanggul sana-sini. Sekedarnya saja, yang penting dibedaki tipis-tipis supaya tidak terlihat kumus-kumus saat diabadikan dalam bingkai foto.

Pengantin Pria Yang Memakai MakeUp Tipis : Awalnya menolak, tapi setidaknya tidak terlalu timpang tampilannya dibanding pengantin wanita yang sudah sangat cantik

Memang kadang pengantin pria menolak, tapi hendaknya perias harus berani meyakinkan (atau bahkan memaksa) pengantin pria untuk dirias tipis supaya tidak terjadi ketimpangan; betapa mempesona pengantin wanita dengan pengantin laki-laki yang kumus-kumus.


Wahai pengantin wanita, tolonglah jangan hanya fokus pada dandananmu di hari bahagiamu, tapi apakah kalian tega bila pria yang kau cintai tampak seperti orang bodoh yang kumus-kumus di sampingmu????