Pages

Jumat, 23 Mei 2014

Tradisi Melempar Bunga Ala Barat : Perlukah????

Di sebuah pernikahan, selain ditempel di kendaraan pengantin, rangkaian bunga juga seakan jadi aksesoris wajib seorang pengantin wanita. Sebenarnya, budaya Indonesia sudah mengenal bunga sebagai penghias pengantin dengan kalung melati dan hiasan lainnya.

Tradisi Lempar Bunga : Tidak Ada Dalam Islam

Setelah sah ijab qabul, selain menggandeng dan bergelayut di lengan mempelai pria, pengantin perempuan biasanya membawa buket bunga yang indah. Namun, perkembangannya banyak pengantin Indonesia mengikutibudaya barat yang membawa buket bunga di tangannya, meskipun tidak ada manfaatnya dan hanya mempercantik tampilan. Hal ini bukan hal yang buruk sehingga bolehlah dilakukan dalam islam.

Buket Bunga Pengantin


Buket Bunga Pengantin
Tradisi lempar bunga yang dilakukan oleh pengantin putri dipercaya akan menularkan kemudahan jodoh bagi siapa yang bisa menangkap dan mendapatkan bunganya. Tradisi ini sama sekali tidak berdasar, dan tentunya islam samasekali tidak menyinggung akan hal ini.

Tradisi lempar bunga ini sangat terpengaruh akan budaya barat, dan kegiatan ini tidak bermanfaat. Akan menjurus ke syirik apabila mempercayai siapapun yang mendapat lemparan bunga tersebut akan menjadi the next bride. Dan syirik jelas dilarang oleh Islam.

Apabila seseorang yang lajang, menginginkan untuk segera didekatkan jodohnya, maka berdoalah. Percayalah bahwa doa yang tulus meminta kepada Allah akan selalu dikabulkan. Nah, pertanyaannya, sudah berdoa atau belum??? Akan semakin salah kaprah bila lebih mempercayai tradisi lempar bunga dibanding janji Allah tentang mengabulkan doa setiap hambanya.

"Dan Rabbmu berfirman:"Berdo'alah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk naar Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mukmin : 60)



Jadi, kepada bride2be dan siapapun yang masih lajang, janganlah percaya tradisi demikian. Jangan juga ikut-ikutan meski hanya untuk senang-senang. Bolehlah bawa buket bunga untuk mempercantik tampilan, tapi tidak perlu dilempar baik diikuti kepercayaan tertentu, maupun hanya untuk senang-senang. Tradisi lempar bunga adalah tradisi barat, dan islam melarang untuk mengikuti budaya kafir dengan segala kepercayaannya yang tidak berdasar. Semoga kita bukan bagian dari golongan tersebut.

"Berdoalah, niscaya akan Kukabulkan"
Al-Mukmin : 60
Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut”(HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Daripada mengikuti budaya kafir, sebaiknya kita membuat kegiatan sendiri yang jelas-jelas bermanfaat, misalnya prosesi simbolis berupa buwuhan pernikahan diserahkan untuk anak yatim dan anak berkebutuhan khusus, atau dihelat doa bersama mendoakan yang lajang untuk segera menyusul bertemu jodohnya. Lebih baik demikian daripada mainan lempar bunga yang tidak jelas.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,« لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ » . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ »“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“ [HR. Bukhari no. 7319, dari Abu Hurairah] 

Semoga Bermanfaat. AMIN.

Silakan Bawa Buket Bunga, Tapi tidak perlu dilempar

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Aalau tidak suka, tidak perlu ditiru dan tidak usah mengkafir-kafirkan.
Bagi kami anda juga kafir, tapi kami tidak menyebut demikian karena kami tidak menggunakan akan agama sebagai alat penebar kebencian. Justru itulah yang disebut haram. Sekian.

souvenir pernikahan slippers cantik mengatakan...

terima kasih atas informasinya , sangat bermanfaat dan memberi banyak referensi baru untuk saya

Unknown mengatakan...

Emang kafir yg Paling pas, artinya menutup, daripada non muslim, non tidak muslim selamat, artinya jelas sekarang

Lady Dakem mengatakan...

jadi tradisi pernikahan sesuai islan itu gimana ya min.

doa Qurannya keren.

Posting Komentar