Pages

Jumat, 30 Mei 2014

Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas Setempat

Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat, adalah surat yang didapat dengan melakukan vaksin TT(D) dan tes kesehatan di Puskesmas yang telah ditunjuk tempat calon pengantin wanita tinggal. Rupanya, untuk kelengkapan dan kesehatan si jabang beybeh yang nantinya lahir, calon pengantin wanita diharuskan memenuhi persyaratan ini.

Puskesmas Jelakombo Jombang :  Tempat Vaksin TT(D)
  
Calon pengantin wanita harus melakukan suntik imunisasi di puskesmas yang ditunjuk di tempatnya tinggal *dan hal ini sangat menakutkan saya sebagai calon pengantin T_T saya takut suntik hingga sekarang*. Biasanya, karena vaksin itu tidak boleh dibuka sembarangan dan harus digunaakan secara bersamaan, ada jadwal tertentu pemberian vaksin. Kebetulan, pemberian vaksin TT(D) di puskesmas tempat saya tinggal menjadwalkan setiap hari Senin dan Kamis. Seperti jadwal puasa sunnah ya... 

Jadwal imunisasi Puskesmas Jelakombo

Ibu-ibu yang mau mengimunisasi anaknya
Vaksin TT(D) adalah vaksin yang fungsinya untuk mencegah penyakit Tetanus, Tokso dan Disentri. Vaksi ini memang disebut TT, yang merupakan kepanjangan dari Tetanus dan Tokso. Namun karena perkembangan zaman, kandungan vaksin ini ditambahkan anti-disentri di dalamnya. Meski sudah ada tambahan disentri, seringnya orang-orang masih menyebut dengan vaksin TT, itulah mengapa saya beri tanda kurung untuk huruf ‘D’nya. Jadi, dalam sekali suntik, calon pengantin perempuan mendapatkan tiga vaksin sekaligus.

Petugas Loket Kasir

Bukti Bayar Pemeriksaan Calon Pengantin
Suntik TT(D) yang saya lakukan di puskesmas setempat dengan membayar sebesar sepuluh ribu rupiah terlebih dahulu di loket pembayaran puskesmas. Kemudian, saya mendapatkan bukti bayar dan masuk ke ruang vaksinasi untuk mendaatkan suntikan.

Pertama-tama, di dalam ruang vaksin, petugas akan menanyai kapan ‘si korban’ lahir, untuk mengecek sudah-tidaknya mereka disuntik vaksin terkait sebelumnya. Memang ada program pemerintah suntik vaksin massal di puskesmas tahun 2013 lalu dan aneka rentetan suntik di sekolah dasar di kelas satu, kelas lima, dan kelas enam.

Setelah mengecek kelengkapan itu, petugas menyiapkan vaksin dan jarum suntiknya. Bagian ini saya rasa paling mendebarkan, karena saya seperti akan segera dieksekusi ToT. Untung sebelumnya saya mengajak ibu untuk dipeluk, karena jujur meski di usia ‘sesepuh’ ini, saya masih takut disuntik. Selain itu, fungsi ibu juga untuk ganti menyetir kendaraan pulang ke rumah, karena biasanya setelah disuntik, tangan saya akan nyeri selama satu minggu.

Lihat... itu vaksinnya

Ya, seperti yang diduga sebelumnya, petugas puskesmas langsung mengeksekusi saya jras-jrus sak enake dan saya pun tak kuasa menahan air mata di pelukan ibu..
Kartu sudah disuntik

Setelah dieksekusi, saya mendapatkan kartu sudah disuntik dan menuju ruang pemeriksaan kesehatan. Umumnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mengambil sampel darah calon pengantin untuk dianalisa lebih lanjut.


Ya, pemeriksaan kesehatan pasangan calon pengantin wajib dilakukan sebelum menikah, untuk kebaikan bersama. Sehingga ada baiknya calon pengantin melakukan pemeriksaan. Saya memang tidak melakukan pemeriksaan di puskesmas, tapi akan saya lakukan di klinik medis lain bersama pasangan.

Kartu Suntik TT
Foto diambil sebelum eksekusi
Namun karena saya dalam keadaan terguncang setelah vaksin, ibu puskesmasnya prihatin dan langsung mengeluarkan surat sehat dengan meminjam KTP sebagai tanda pengenal untuk pengisian surat keterangan sehat. Maaf nggak ada fotonya karena saya masih gemetar. Dan pagi itu saya pulang ke rumah dibonceng ibu dalam keadaan masih menangis... :'(

Surat Keterangan Sehat ini dijadikan salah satu kelengkapan persyaratan ke KUA bersama surat bukti sudah bayar administrasi. Gimana,,, sudah bayar????

Baca selanjutnya :

ü  Bukti Sudah bayar lunas administrasi nikah ke rekening KUA

Kamis, 29 Mei 2014

Tata Cara Pengurusan Pendaftaran Nikah ke KUA

Jadi, setelah ada drama kejar-kejaran dengan Pak RT dan petugas kelurahan oleh calon pengantin pria, kini tongkat estafet kejar-kejaran dilanjutkan, gilitan calon pengantin perempuan yang harus kejar-kejaran di tempat penyelenggaraaan akad.

Contoh KTP Wong Edan
Berbagai berkas yang telah didapat calon pengantin pria harus segera diserahkan pada calon pengantin wanita supaya bisa segera diurus. Berkas-berkas itu disebut C1, C2, C3, C4lah embuh apa itu namanya semua, dan harus segera dilanjutkan ‘perkaranya’ karena berkas-berkas itu punya waktu expired, selama dua minggu dari tanggal penandatanganan keluarnya surat.

Giliran pengantin wanita yang harus melengkapi berkasnya. Selain berkas dari pengantin pria, harus juga disertakan beberapa kelengkapan, seperti :
1.      Fotokopi KK Calon pengantin wanita
2.      Fotokopi KTP calon pengantin wanita
3.      Fotokopi KTP kedua orang tua calon pengantin wanita
4.      Foto calon pengantin wanita ukuran 3x4, 4x6, dan 2x3 (untuk berjaga2)
5.      Fotokopi ijazah calon pengantin wanita
6.      Fotokopi akte kelahiran calon pengantin wanita
7.      Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat
8.      Bukti Sudah bayar lunas administrasi nikah ke rekening KUA

Nah, dua hal ini yang harus dilakukan dulu. Melas banget ya, ada surat keterangan sehat dan bukti sudah bayar lunas administrasi ke rekening KUA yang harus disertakan. Gimana, sudah diurus????
Baca selanjutnya :
ü  Surat keterangan sehat dari puskesmas setempat

ü  Bukti Sudah bayar lunas administrasi nikah ke rekening KUA

Rabu, 28 Mei 2014

Prosedur Pengurusan Surat Izin Menumpang Nikah

Sebelum akad nikah bisa dilangsungkan, para calon pengantin diwajibkan untuk melengkapi berbagai surat untuk keperluan administrasi. Keperluan administrasi ini memang dipergunakan untuk pendaftaran surat di KUA dan segala kelengkapannya, seperti penghulu, buku nikah dan penyelenggaraan akadnya.

Nah, hal-hal yang dilakukan pertama kali adalah menentukan dimana akad nikah dilakukan. Pihak yang mendatangi tempat akad harus mengurus surat menumpang nikah di tempat pihak yang menjadi tuan rumah. Umumnya, akad dilakukan di tempat dimana pengantin perempuan berada, sehingga pihak pengantin laki-laki harus mengurus surat izin menumpang nikah yang dikeluarkan oleh kelurahan tempat tinggal calon pengantin laki-laki.

Apabila terjadi hal kesepakatan yang tidak umum, misalnya pernikahan dilakukan di tempat pengantin laki-laki, maka pihak perempuanlah yang harus mengurus surat izin menumpang nikah dari kelurahan tempatnya berada untuk bisa menikah di tempat tinggal calon pengantin laki-laki.

Untuk mengurus surat izin menumpang nikah, diperlukan beberapa kelengkapan yang harus dipenuhi oleh calon pengantin. Sebut saja, yang mengurus surat menumpang nikah adalah pihak laki-laki, maka calon pengantin pria harus mengurusnya dengan mengajukan di kelurahan tempatnya tinggal. Yang diperlukan adalah :
1.      Fotokopi KTP calon pengantin Pria
2.      Fotokopi KTP kedua orang tua calon pengantin pria
3.      Fotokopi KK calon pengantin pria
4.      Fotokopi KK Calon pengantin wanita
5.      Foto calon pengantin pria ukuran 3x4, 4x6, dan 2x3 (untuk berjaga2)
6.      Fotokopi akte kelahiran calon pengantin pria
7.      Fotokopi akte kelahiran calon pengantin wanita

Nantinya, dikeluarkan surat dan segala macam prithilan yang harus ditandatangani pak RT, sehingga surat-surat bisa lengkap dan segera diserahkan ke pihak calon pengantin penyelenggara akad.

Segala kelengkapan ini dipergunakan untuk mengurus surat menumpang nikah yang dikeluarkan kelurahan tempat tinggal pemohon, untuk dipergunakan calon pengantin pria untuk melengkapi persyaratan calon pengantin perempuan yang mendaftar di KUA tempat penyelenggaraan akad.


Oke, selamat ribet dan melakukan Hal-hal yang ngrepoti ya. Karena abisa jadi proses administrasinya, meski jelas, tapi repot uber-uberan sama pak RT dan petugas kelurahan. -_-

Jumat, 23 Mei 2014

Tradisi Melempar Bunga Ala Barat : Perlukah????

Di sebuah pernikahan, selain ditempel di kendaraan pengantin, rangkaian bunga juga seakan jadi aksesoris wajib seorang pengantin wanita. Sebenarnya, budaya Indonesia sudah mengenal bunga sebagai penghias pengantin dengan kalung melati dan hiasan lainnya.

Tradisi Lempar Bunga : Tidak Ada Dalam Islam

Setelah sah ijab qabul, selain menggandeng dan bergelayut di lengan mempelai pria, pengantin perempuan biasanya membawa buket bunga yang indah. Namun, perkembangannya banyak pengantin Indonesia mengikutibudaya barat yang membawa buket bunga di tangannya, meskipun tidak ada manfaatnya dan hanya mempercantik tampilan. Hal ini bukan hal yang buruk sehingga bolehlah dilakukan dalam islam.

Buket Bunga Pengantin


Buket Bunga Pengantin
Tradisi lempar bunga yang dilakukan oleh pengantin putri dipercaya akan menularkan kemudahan jodoh bagi siapa yang bisa menangkap dan mendapatkan bunganya. Tradisi ini sama sekali tidak berdasar, dan tentunya islam samasekali tidak menyinggung akan hal ini.

Tradisi lempar bunga ini sangat terpengaruh akan budaya barat, dan kegiatan ini tidak bermanfaat. Akan menjurus ke syirik apabila mempercayai siapapun yang mendapat lemparan bunga tersebut akan menjadi the next bride. Dan syirik jelas dilarang oleh Islam.

Apabila seseorang yang lajang, menginginkan untuk segera didekatkan jodohnya, maka berdoalah. Percayalah bahwa doa yang tulus meminta kepada Allah akan selalu dikabulkan. Nah, pertanyaannya, sudah berdoa atau belum??? Akan semakin salah kaprah bila lebih mempercayai tradisi lempar bunga dibanding janji Allah tentang mengabulkan doa setiap hambanya.

"Dan Rabbmu berfirman:"Berdo'alah kepada-Ku,niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk naar Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mukmin : 60)



Jadi, kepada bride2be dan siapapun yang masih lajang, janganlah percaya tradisi demikian. Jangan juga ikut-ikutan meski hanya untuk senang-senang. Bolehlah bawa buket bunga untuk mempercantik tampilan, tapi tidak perlu dilempar baik diikuti kepercayaan tertentu, maupun hanya untuk senang-senang. Tradisi lempar bunga adalah tradisi barat, dan islam melarang untuk mengikuti budaya kafir dengan segala kepercayaannya yang tidak berdasar. Semoga kita bukan bagian dari golongan tersebut.

"Berdoalah, niscaya akan Kukabulkan"
Al-Mukmin : 60
Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut”(HR. Abu Dawud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Daripada mengikuti budaya kafir, sebaiknya kita membuat kegiatan sendiri yang jelas-jelas bermanfaat, misalnya prosesi simbolis berupa buwuhan pernikahan diserahkan untuk anak yatim dan anak berkebutuhan khusus, atau dihelat doa bersama mendoakan yang lajang untuk segera menyusul bertemu jodohnya. Lebih baik demikian daripada mainan lempar bunga yang tidak jelas.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,« لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ » . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ »“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“ [HR. Bukhari no. 7319, dari Abu Hurairah] 

Semoga Bermanfaat. AMIN.

Silakan Bawa Buket Bunga, Tapi tidak perlu dilempar

Kamis, 22 Mei 2014

Souvenir Pernikahan Yang Bermanfaat

Souvenir pernikahan adalah bentuk ucapan terimakasih pada para hadirin yang telah berkenan datang dalam pesta perayaan pernikahan. Biasanya, souvenir ini diberikan pada saat hadirin masuk atau saat menjelang pulang dari acara pernikahan. Souvenir bisa berupa macam-macam, tergantung selera pengantin, situasi dan tema pernikahan, bahkan kondisi budget pengantin dan keluarganya. *kayaknya yang terakhir ini gue banget ya -_-*

Souvenir pengantin diberikan pada para hadirin sebaiknya di akhir pesta supaya mereka tidak kewalahan membawanya saat menyantap hidangan pernikahan. Namun, kadang souvenir pengantin diberikan di awal saat para hadirin masuk bisa jadi supaya tidak ada yang terlewat atau menghindari tamu-tamu yang lupa atau kehabisan. Hehehhe...

Souvenir itu terkadang disesuaikan dengan tema pernikahan, atau pekerjaan sang pengantin berbahagia. Sebagai contoh, kawan saya, seorang yang bergerak di bidang jual beli mobil, maka souvenirnya berupa sepasang kanebo pengelap mobil. Keren kan???

Pemilihan souvenir pernikahan harus dipikirkan matang-matang, karena berhubungan dengan penghormatan untuk para tamu dan berkenaan pula dengan limit budget. Selain itu, pemilihan souvenir yang unik juga harus dilakukan, mengingat bila kita memberikan souvenir yang sudah umum dan itu-itu saja, berapa banyak hadirin dalam pesta pernikahan kita menerima jenis siouvenir yang sama dari pernikahan-pernikahan lain yang akhirnya hanya sebagai pajangan atau menuh-menuhin lemari saja??? Ya, memang memilih jenis souvenir itu tidak mudah...............

Ada baiknya memang, sebuah souvenir itu bermanfaat digunakan untuk para tamu selanjutnya, bukan sebagai pajangan semata yang useless seperti lampu petromax.... 6-_- buat apa cobak... mana minyak gas udah mahal dan langka ginih....+_+


Ada contoh souvenir yang bermanfaat, misalnya paket sendok dan garpu makan, notes, buku bacaan, bahkan tanaman. Yang terakhir ini membuat saya sangat kagum, karena selain pro pada kelestarian lingkungan, tanaman ini bisa menjadikan penerimanya ‘dipaksa menjadi orang tua asuh’ bagi si tanaman tersebut. Akhirnya, tanaman itu bisa menjadikan hubungan ‘selamanya’ antara kenangan pesta pernikahan dan tamu yang hadir.

Souvenir Pernikahan Unik : Kaktus


Namun, bila ibu saya boleh berpendapat,,, berkatan konvensional adalah yang terbaik. Walau bagaimanapun, berkatan adalah supremasi tertinggi sebuah souvenir pernikahan. Meski hanya bisa ‘sekali saja digunakan’, namun anggota keluarga yang di rumah tidak ikut hadir dalam pesta pernikahan dapat ikut kenyang merasakan berkah pernikahan. Prinsip ibu saya ; tamunya kenyang, yang di rumah juga kenyang. Heheheh... Barakallah............ semoga bermanfaat.

Rabu, 21 Mei 2014

Wedding Ride : Jangan Jadi Ajang Gengsi

 

Setelah sah, sepasang pengantin biasanya mengendarai kendaraan pernikahan yang biasanya diberi hiasan bunga-bunga. Umumnya kendaraan ini berupa mobil yang seringnya mewah. Bahkan kadang juga ada mobil pengantin dengan plat nomor yang cantik juga. Olalaa.....


Ada juga pengantin yang tidak punya kendaraan, namun tetap ingin mengendarai kendaraan pengantin yang mewah seperti yang di tivi-tivi. Entah menyewa dari vendor gedung, fasilitas dari wedding organizer, maupun meminjam milik saudara yang punya mobil mewah. Bahkan ada pula penyedia khusus kendaraan pengantin. Akhirnya mereka rela merogoh kocek lebih dalam untuk sekedar gengsi.


Olala.... kalau misalnya nggak punya mobil ya jangan dipaksakan. Kalau bisa berhemat ya lebih baik berhemat. Yang sederhana saja, yang bersahaja. Misalnya naik becak, atau sepeda onthel.


Memang lebih baik pilihan dari beberapa pengantin yang menggunakan kendaraan yang unik seperti becak, sepeda, maupun kendaraan hasil jerih payahnya sendiri. Lebih membanggakan.


Nanti saat menikah, saya pribadi lebih suka mengendarai apa yang ada. Tidak perlu dihias buket bunga yang juga ngabisin duit yang tidak sedikit. Seadanya saja, nunut saudara saja. Tidak pinjam dan tidak berusaha meminjam. Sederhana dan bersahaja saja. Yang penting itu bukan pesta dan gengsinya, tapi bagaiamana kedua mempelai, mengarungi bahtera rumah tangga yang baru dibangun......................


Kalau Kate Middleton dan Pangeran William jelas ya, mereka pantes naik kereta kuda karena emang mereka keluarga kerajaan. Pernikahannya untuk rakyat, yang harus menyapa rakyat....

MakeUp Pengantin : Ternyata Groomnya Juga Harus diMakeup-i!

Menjadi pengantin yang cantik adalah impian semua wanita. Riasan yang sempurna dan gaun cantik menjadikan seorang pengantin semakin bersinar. Foto-foto untuk kenangan akan momen bahagia mengabadikan kecantikan sang pengantin...

Riasan Pengantin Pria

Pengantin yang cantik mendapat pujian semua orang. Namun sebenarnya bukan hanya pengantin perempuan saja yang mendapat perhatian para tamu, tetapi pengantin pria juga menjadi obyek foto di hari bahagia tersebut.

Sayangnya, karena terlalu fokus pada pengantin perempuan, pengantin laki-laki sering diabaikan. Karena memang dasarnya sudah malas berdandan, pengantin pria biasanya tampil sekenanya saja. Akhirnya terjadi ketimpangan di pelaminan : Pengantin putri yang sangat cantik dan mempesona, bersanding dengan suaminya yang kumus-kumus. Haahhahahahahhaha......

Saya sangat ingat, banyak foto pernikahan dan ketika datang ke pernikahan. Sudah pengantin prianya tidak tersenyum, kumus-kumus pula! Astaghfirullaaaaaaaahhhh................ Kasihan sekali pengantin putrinya. Sudah titalitas berdandan di momen sekali seumur hidup, tapi pria yang dicintainya juga tidak ikut tampil prima!

Olalaaa.... Memang, meski tidak terlalu penting, setidaknya pengantin pria sedikit diberi riasan tipis. Tidak harus terlalu heboh seperti pengantin wanita dengan riasan dan sanggul sana-sini. Sekedarnya saja, yang penting dibedaki tipis-tipis supaya tidak terlihat kumus-kumus saat diabadikan dalam bingkai foto.

Pengantin Pria Yang Memakai MakeUp Tipis : Awalnya menolak, tapi setidaknya tidak terlalu timpang tampilannya dibanding pengantin wanita yang sudah sangat cantik

Memang kadang pengantin pria menolak, tapi hendaknya perias harus berani meyakinkan (atau bahkan memaksa) pengantin pria untuk dirias tipis supaya tidak terjadi ketimpangan; betapa mempesona pengantin wanita dengan pengantin laki-laki yang kumus-kumus.


Wahai pengantin wanita, tolonglah jangan hanya fokus pada dandananmu di hari bahagiamu, tapi apakah kalian tega bila pria yang kau cintai tampak seperti orang bodoh yang kumus-kumus di sampingmu????

Senin, 19 Mei 2014

Wedding Bouquet Unik: Sayuran Brokoli


Hampir semua kawan saya menikah dengan menenteng buket bunga di tangannya. Dengan aneka jenis bunga, dan berbagai bentuk rangkaian, baik berupa bunga segar maupun bunga plastik.

Mungkin saya juga akan membawa buket bungat untuk pernikahan saya nanti. Kalau boleh memilih untuk unik dan nyleneh, saya akan memilih buket bunga berupa brokoli. Hehehhe.... Huehhehehe

Buket Bunga Pengantin Berupa Brokoli
Ya, saya memang sangat suka brokoli. Saya juga suka warna hijau. Wah tepat sekali ya. Lagipula brokoli juga berbentuk lucu seperti rangkaian bunga. Bisa dimakan pula! Hahahha.....

Buket Bunga Sayuran

Pasti bagus sekali, kan???? Seandainya tidak dimarahi ibu karena kenylenehan saya, mungkin saya akan mewujudkannya. Tapi kaaaaalauu dimarahi... mungkin saya harus urungkan niat gila ini, dengan memilih buket bunga Ala Kate Middleton atau buket simpel  Irna La Perle seperti bunga lily dan gladiol..... tapi kalau boleh terwujud dengan buket bunga brokoli, pasti seru sekali ya????

Kamis, 15 Mei 2014

Baju Pengantin Pria Muslim : Setelan Senada dengan Istrinya

Jas Pengantin Pria Elegan : No Payet, So Simple
Yaa Ampun Mupeng banget... :'(
Gaun pengantin muslimah memang segalanya dalam pernikahan, namun pakaian pengantin pria tidak boleh diabaikan. Adat juga harus diperhatikan, misalnya pengantin wanita menggunakan adat Jawa maka pengantin pria juga hendaknya menyesuaikan. Begitu pula dengan baju muslim atau gaya eropa. Akan sangat konyol bila pengantin wanita berpakaian Eropa sedangkan pengantin pria mengenakan baju adat jawa. Hendaknya keduanya selaras, karena menunjukkan bahwa mereka berpasangan.

Hanya saja, yang menjadi konyol adalah bila pengantin wanitanya mengenakan pakaian adat eropa yang seperti putri kerajaan sedangkan pengantin prianya beradat jawa. hehehehhe... Anda tidak ingin menjadi pasangan yang seperti itu, bukan??? hyahahhahaha... Semoga saja tidak. Sebaiknya bila Pengantin wanitanya mengenakan princess gown, maka pengantin prianya menggunakan jas yang warnanya senada. Misalnya putih....

Pengantin Pria dengan Setelan Jas Putih, Senada dengan Istrinya
Bila pengantin pria memilih untuk mengenakan suite atau jas, tidaklah ada masalah dengan pengantin wanitanya, entah mengenakan kebaya, atau menggunakan gaun. Beberapa kawan menyatakan cenderung lebih menyukai pria yang mengenakan jas yang warnanya sama dengan pakaian wanitanya.


Pengantin pria muslim bisa mengenakan baju muslim dalam pernikahannya. Desain baju pengantin muslim pria tidak terlalu beragam, umumnya baju standar lengan panjang yang serasi dengan celananya. Idealnya, kesekian kali Bride Theory menyatankan ; pengantin pria hendaknya menggunakan warna yang senada atau serasi dengan pengantin wanitanya. Umumnya, kedua pengantin menggunakan nuansa putih dalam akad, dan nuansa berwarna-warni dalam resepsi. Namun apabila dibalik atau tidak mengikuti umumnya, tidaklah mengapa.

Pasangan Pengantin Saat Resepsi : Pakaiannya Senada

Yang pasti, pakaian pengantin pria yang gemerlap penuh payet mengingatkan saya pada seseorang : Ustad Aad Ainurussalam.

Bride Gown by Irna La Perle
Groomwear ala Ustad Aad Ainurussalam

Saya sering sekali menonton Ustad Aad Ainurussalam di JTV. Yaa... saya juga mengakui suka mendengarkan ceramahnya yang ugal-ugalan itu. Kebetulan Ustad Aad yang merasa sangat tampan ini adalah tetangga sahabat saya, jadi saya pernah besua secara langsung. Gaya Ustad yang suka ngaco dan agak kemayu ini sering membuat para ibu terbahak-bahak saat beliau berceramah. Mungkin untuk diferensiasi, ustad ini berdandan seperti pengantin di setiap kemunculannya.

Ustad Aad Aiunurussalam

Dalam setiap penampilannya, Ustad Aad selalu menggunakan baju pengantin pria yang kadang bagian bawahannya seperti rok maxi. Baju pengantin pria ini seringnya warna-warni dan berpayet di sana-sini, gemerlapan seakan tidak ingin kalah berkilau dengan hebohnya pengantin wanita. Beliau duduk di sebuah kursi seperti pelaminan, dan kadang bernyanyi dangdut dan india diiringi backing vocal yang berkostum seperti pengantin. Tak jarang, dalam penampilannya, ustad Aad berjoget-joget dangdut meliuk-liuk. Astagaaaaaa............... akhirnya para penonton yang mayoritas ibu-ibu tak kuasa menahan airmata karena kegelian dan tertawa terpingkal-pingkal.


Nah, akhirnya, bila saya ke sebuah pernikahan, dan mendapati pengantin prianya mengenakan baju penuh payet yang berkilauan dan berwarna-warni, maka saya ingat ustad Aad seketika. Allahuakbar....


Idealnya, untuk saya, pengantin pria saya nantinya jangan mengenakan pakaian seperti ustad Aad. Allahuakbarrrrrrrrrrr..................... hehehhe... mosok pake celana kulot yang kayak rok maxi???!!! Karena saya hanya mengadakan satu acara yaitu akad di masjid mungkin jas rasanya kurang sopan karena mirip dengan umat agama lain. Maka pilihan satu-satunya adalah baju pengantin pria muslim hanya warna putih. Dan hendaknya desain jangan seperti ustad Aad.... Bisa dengan baju pengantin pria muslim non-desain ustad Aad yang dilengkapi rompi atau baju basofi Jawa Timuran yang putih polos tanpa payet.

Pernikahan Impian : Gaun yang Indah dan
Diselenggarakan di Bulan Ramadhan

Atau kalau terpaksa tidak menemukan baju yang dimaksud, hendaknya baju ustad Aadnya warna harus senada dengan saya, yaitu putih. Atau kalau ada toleransi jangan terlalu banyak payet. Kalau masih belum nemu juga..... ya tak apalah baju penuh payet tapi payetnya yang bagus dan tidak murahan dengan desain yang keren dilengkapi rompi....

Pakaian Pengantin Pria Elegan : Nyari dimana yang kayak gini dan warna putih???
*Jangan jawab BIKIN SENDIRI ya -_-"* 

Kalau baju pengantin pria saya nantinya seperti ustad Aad.... rasanya langsung terbayang jogetannya berserta ibu-ibu yang menutup mulutnya sambil menahan tawa  ... :’(  


Ibu-ibu Penonton Ceramah Ustad Aad Ainurussalam

Rabu, 14 Mei 2014

Wedding Bouquet : Mungil Simpel

Buket Bunga Kate Middleton
Salah satu obsesi pengantin saya nanti adalah membawa buket bunga pengantin berupa brokoli. Hehhehehe.... Namun kalau dimarahi ibu atas kenylenehan saya, mungkin saya perlu mempertimbangkan jenis bunga yang akan saya bawa kemana-mana itu.

Kalau boleh memilih, saya akan memilih buketbunga yang kecil saja, yang memanjang dan tidak membundar seperti bentuk brokoli. (*aduh brokoli lagi!!!!). Oke kembali ke leptop. Saya akan memilih desain rangkaian bunga ala Kate Middleton, yang tidak melulu bunga mawar seperti pada umumnya, dan memanjang seperti bunga gantung yang menjalar. Ah... bagus sekali...

Buket Bunga Pengantin Tradisi Barat : Bunga Lily
Sebenarnya, budaya Indonesia sudah mengenal bunga sebagai penghias pengantin dengan kalung melati dan hiasan lainnya. Namun, perkembangannya banyak pengantin Indonesia mengikuti budaya barat yang membawa buket bunga di tangannya, meskipun tidak ada manfaatnya dan hanya mempercantik tampilan. Hal ini bukan hal yang buruk sehingga bolehlah dilakukan.

Tapi berhubung tradisi keluarga saya yang tidak mau repot urusan pernikahan, mungkin mimpi punya buket bunga Ala Kate Middleton harus dicoret. Sepertinya supaya ringkas dan super simpel, bunga yang nanti dipegang pake gladiol atau bunga lily tiga tangkai aja. Bukan berupa buket. Sederhana tapi tetap cantik. Seperti pengantin anggun ala Irna La Perle ini....