Saya senang
sekali bila ada acara pernikahan yang menyediakan fotobooth gratis. Apalagi
yang unlimited, boleh foto berkali-kali. Heheheheh.... Entah itu fotobooth yang
fotonya dijadikan souvenir pernikahan, atau memang disediakan sebagai apa yang
bisa dibawa pulang hadirin selain souvenir pernikahan. Hehehehehehe.....
Salah satu Photobooth sebagai souvenir |
Tapi, sebagai
pengantin, kita boleh menyediakan atau tidak menyediakan fotobooth, memberikan
menjadikan hasil fotobooth sebagai souvenir atau benda lain yang bisa dibawa
pulang oleh hadirin selain souvenir. Itu terserah kita. Namun, setelah
menghadiri berbagai acara pernikahan yang memberikan aneka fotobooth, saya
mulai bisa menilai dan memberi saran untuk para bridezilla sekalian.
Ya, selain
memilih berdasarkan harga, calon pengantin juga harus perhatikan berapa R
ukutan foto yang bisa dibawa pulang oleh hadirin. Kadang yang harganya murah, provider
photobooth menyediakan foto yang bisa dibawa pulang dengan ukurannya kecil. Hm.... Nggak puas juga kan..... Okelah, harga
sesuai barang. Harga murah kok minta yang besar. Okelah.
Beda Ukuran Bingkai dan Beda Kejernihan Gambar |
Tapi yang lebih penting lagi, adalah
perhatikan kru-nya : Ramah atau Nggak?????
Ya, saya sering
datang di tiap resepsi pernikahan kawan, dimana mereka menyediakan photobooth. Ada
photobooth yang memberikan kecanggihan dengan menjepret foto tanpa fotografer (diklik
sama kru-nya langsung dari mouse komputer maksudnya), ada yang menyediakan
fotobooth lengkap dengan fotografer beserta kru-nya yang siap mengarahkan gaya
bila perlu. Ada yang menyediakan photobooth yang hanya boleh sekali foto saja,
ada yang menyediakan fotobooth yang boleh berkali-kali foto, beserta aneka pose
dan wardrobe yang dibawakan oleh tukang fotonya. Ada Wah... seru sekali.
Tukang Photoboothnya membawa berbagai pernik untuk menunjang foto, Selain bingkainya terkesan kuat, dapet plastik juga :D |
Namun, setelah
saya bandingkan, ternyata fotobooth dengan fotografer langsung mempunyai hasil
yang lebih bagus. Selain fotonya bisa diperjelas alias diclose-up, kita juga
bisa diarahkan gayanya karena fotografer tahu benar apa yang akan terpotret. Selain
itu, dari sinilah terasa dimana ‘jasa’ yang diberikan, dimana kru dan
fotografer itu bisa memberikan pelayanan terbaiknya; mulai keramahan, hasil
potret yang lebih baik, maupun gaya dan kenyamanan para hadirin. Berbeda dengan
fotobooth yang menyediakan foto dengan tripod, dan tinggal klik lalu jadi. Para
kru hanya klik saja, tidak ada keramahan maupun arahan gaya (seringnya begitu).
Hasil foto terasa kaku, bisa jadi karena para hadirin juga agak canggung
ditunjang oleh para kru yang tidak terlalu terlibat.
Beda Bingkai, Beda Provider |
Ini benar-benar
saya rasakan di pernikahan sahabat saya yang ini dan yang itu. Di pernikahan
kawan saya yang ini, photoboothnya lebih humble, dimana mereka menyediakan
seorang manusia untuk memotret kita sebanyak kita mau. Mereka sangat humble dan
bisa memberikan hasil cetak maupun pose yang lebih sip. Sedangkan di pernikahan
kawan saya yang itu, photoboothnya menyediakan kamera tripod yang tinggal siap
klik dari komputer, dengan para kru yang sibuk sendiri dengan print-print-an mereka
yang menggunung karena antrinya para hadirin. Tidak ramah sekali. Selain itu
hasil fotonya kurang sip, wajah saya bergaris karena mesin printer yang entah
kenapa, dan terasa kaku. Mungkin saya juga agak kikuk karena para kru yang
kurang senyum, dan tidak involve di dalamnya. Ah entahlah... setidaknya ini
menurut saya.
Hasil Photobooth yang jepret lewat komputer : Fotografernya cuek Hasil fotobooth yang nggak pas di tengah karena tidak diarahkan fotografer |
Jadi, untuk para
bridezilla sekalian yang ingin menyediakan photobooth dalam acara pernikahan
Anda, maka pilihlah photobooth provider yang ramah. Caranya dengan mengingat
atau mencatat photobooth provider yang kalian suka di sebuah pernikahan, ingat
hari dan tanggalnya.
Hasil Photobooth Favorit Saya : Sungguh saya akan catat providernya Fotografernya ramah, Fotonya jernih, kertasnya bagus, binkainya meski gak tebal tapi besar dan keren :D |
Jadi jangan asal
memilih provider photobooth. Cari yang benar-benar bagus dan kalian suka. Saat
bertemu dan membuat kesepakatan dengan tukang photoboothnya, mintalah
fotografer dan kru yang ramah, kalau bisa kru yang formasinya sama dengan kru
dimana kalian merasakan keramahan mereka di sebuah acara pernikahan kawan. Supaya
nanti saat giliranmu, para hadirin tidak kecewa karena tukang photoboothnya
tidak ramah. Okehhhh???????
Beberapa Provider Photobooth di Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar